Selasa, 08 Desember 2009

TeH

TeH, pertama kali ditemukan dgn cara yg unik di dataran Tiongkok kuno. Seorang bangsawan sedang memasak air di kebun dibelakang rumahnya. Saat sepanci kecil air mendidih, bertiuplah angin kencang. Rupanya angin kencang bertiup merontokkan daun tanaman di kebun tersebut. Beberapa helai daun kering terbawa angin dan jatuh tepat didalam panci berisi air mendidih. Tak lama berselang sang bangsawan melihat air rebusan pancinya berwarna gelap dan mencium bau khas yg menenangkan, dan mencoba meminum air rebusan daun tersebut. Diluar dugaan ia merasa tubuhnya segar dan bersemangat. Teh kemudian menjadi sangat terkenal dgn khasiat dan kebaikannya diseluruh penjuru dunia.

Dibalik cerita sederhana ini ada beberapa makna yg bisa kita gali.
  • Air , zat yg paling umum yg ada didunia ini, menggambarkan kita manusia. Namun hendaknya kita digambarkan sebagai air yg mendidih, melambangkan kita yg bersemangat dan pantang menyerah.
  • TeH, diasumsikan sebagai kesempatan yg baik dalam berprofesi, berkarir dalam dunia pekerjaan dan usaha.
  • Angin, diartikan hoki atau peruntungan yg datang tanpa bisa diprediksi.
KESIMPULAN :

Kita harus selalu siap seperti air yg mendidih (bersemangat dan pantang menyerah). Jika suatu saat angin (hoki dan peruntungan) datang bertiup ke arah kita membawa daun TeH (kesempatan yg baik) akan terjadi reaksi kimia dan menghasilkan minuman TeH (dgn segala kebaikannya menghasilkan pekerjaan yg mapan, usaha yg lancar dan menguntungkan).

Sabtu, 04 Juli 2009

Another story of believe

Sepenggal cerita tentang kepercayaan.
Dimasa Cina Kuno , ada seorang Taois yg sakti mandraguna. Beliau terkenal akan kehebatannya menguasai ilmu alam, memanggil hujan, merubah angin, dsb dsb.
Suatu ketika Beliau tiba di suatu desa yg dilanda musim kemarau. Para penduduk mengenalnya dan para tetua mendatangi Beliau itu ditengah alun alun desa.
Tetua : "Tuan yg sakti, maukan engkau menolong kami penduduk yg sedang kesusahan karena hujan yg tak kunjung datang. Bisakah Tuan menurunkan hujan?"
Taois : "Tentu, tapi aku tidaklah sesakti itu. Saya hanyalah orang biasa yg menolong sesama yg percaya kepada Nya"
Tetua : "Tentu kami semua percaya kepada Tuhan melalui kesaktian Tuan. Apa yg membuat Tuan berpendapat kami kurang percaya ?"
Taois : "Bila kalian semua percaya saya bisa menurunkan hujan. Mengapa tidak ada seorang pun dari kalian yg membawa payung ? "

Kamis, 08 Januari 2009

Joke on joke

Q : Why oysters never give in charity ?
......................
A : Because they 're shellfish