Jumat, 12 Desember 2008

Banyak jalan menuju Luo Yang

Cao Cao pernah menerima upeti berupa seekor gajah dataran Nan Man yang sangat besar . Semua orang takjub dan sangat ingin tahu berapa berat gajah Nan Man itu. Tak kepalang Cao Cao juga penasaran dibuatnya, para jendral sibuk mencari cara bagaimana menimbang berat gajah tersebut. (red: Jangankan jaman itu , sekarang aja mau cari dimana timbangan yg bisa nimbang gajah ?). Tidak ada seorang pun yang mampu menemukan caranya.
Putra ketiganya Cao Zhang (red: Cao Zhang dewasa terkenal sebagai jendral yg sanggup membunuh harimau dengan tangan kosong, juga dikenal sebagai jendral berjenggot kuning) yg baru berumur 5 tahun mengajak Cao Cao membawa gajah tersebut ke pelabuhan sungai. Gajah tersebut dinaikkan ke atas perahu besar, kemudian memberi tanda disisi perahu berisi gajah sampai sedalam mana perahu tersebut masuk kedalam air. Gajah diturunkan dan perahu tersebut diganti isinya dengan batu hingga mencapai kedalaman yg sama. Batu batu itu dikeluarkan dan kemudian ditimbang seluruhnya. Keseluruhan berat batu itulah yg mewakili berat gajah. Jadi coba dinilai sendiri pemikiran balita aja kaya gini, gimana pemikiran Zhuge Liang ama Sima Yi ?.

1 komentar:

  1. Wah wah bagus nie..
    diambil dari Cerita 3 negara legenda cina..
    Tentunya ZungeLiang lebih top daripada Sima Yi.
    Namanya sampai sekarang masih byk yg menyebutnya..
    Nice info gan..

    BalasHapus