Jumat, 12 Desember 2008

Jurus 36 in Bisnis ( Pedang Bermata Dua )

Mungkin anda pernah membaca atau mendengar tentang 36 jurus dalam manajemen bisnis berdasarkan filosofi Cina Kuno, dengan latar belakang Kisah Tiga Negara beserta berbagai implementasinya. Terbitan modern (diatas thn 2000) sudah tidak ditemukan lagi jurus aslinya. Yang akan kita bahas adalah jurus yg lama. Jurus ke 36 ( Te Sa Cap Lak Cau ) yang asli adalah Jurus yg terpaksa dipakai oleh orang yg sudah tidak memiliki jalan lain lagi dlm memecahkan masalah bisnis, yaitu " LARI (Cau Lo)".

Ahok menjalankan bisnis oli kendaraan sudah 2 tahun, karena persaingan bisnis yg amat ketat lambat laun Ahok mulai merasakan minusnya dana segar dan hutang yg semakin bertumpuk. Segala cara telah dicoba (termasuk jurus 1 ampe 35). Tidak ada jalan lain lagi akibat terhimpit kebutuhan ekonomi dan hutang bertumpuk, terpaksa di praktekkan jurus 36. Ahok mulai membenahi tokonya dari nuansa amburadul ke minimalis, semua kardus kardus barang dagangan di pajang( ingat hanya kardus kosong). Botol botol oli yg jumlah nya ratusan (ingat hanya botol kosong) dipajang sedemikian rupa sehingga tokonya mirip dengan distributor oli. Berpakaian perlente dengan nada bicara selangit ia terapkan. Handphone lima biji, mobil pinjam kawan (baik kali kawan Ahok ini). Sales sales oli yg datang ke tokonya mulai percaya kalau Ahok sudah mulai naik daun. Kesempatan ini digunakan Ahok memesan barang dalam jumlah cukup banyak dan dijual murah dari harga pasar.

Sistem jual murah dari harga pasaran yang penting penjualan cash sedangkan Ahok mendapatkan kredit dari supplier 30 hari sampai 45 hari. Jurus ini digunakan untuk mengumpulkan dana segar dalam jumlah banyak dan waktu singkat, meskipun rugi (toh ini jurus 36). Bulan ke 3 Ahok beli mobil baru tuh! Semakin meyakinkan , pesanan barang Ahok pun makin banyak. Supplier terus memberikan barang padahal tagihan mereka dibayar dengan dana gali lobang tutup lobang. Perputaran selama 6 bulan dengan sistem gali lobang tutup lobang ini hasilnya cukup mencengangkan.

Dibulan ke 7 di depan rumah Ahok sudah banyak sekali orang yg antri setiap harinya. Bukan hendak membeli barang tetapi menagih hutang. Kardus kardus dan botol botol kosong lah yg menemani mereka. Mereka adalah korban jurus terakhir Ahok.Kabarnya Ahok sudah liburan ke negeri antah berantah menikmati hasil dari JURUS 36 !.

Jurus ini sengaja dihilangkan agar implementasinya tidak bisa dipelajari oleh orang banyak. Orang yang membaca jurus ini tentu dengan senang hati akan mempraktekkannya. Siapa yg tidak mau dapat uang banyak dalam waktu singkat. Bukan kita menganjurkan anda mempraktekkannya, tetapi WASPADALAH terhadap gelagat orang yg menerapkan jurus ini. Ini yg kita maksudkan pedang bermata dua. Disatu sisi melindungi kita disisi lain dapat merugikan orang lain. :)

1 komentar: